Rabu, 17 Maret 2021

Jumantara

 


oleh : Kusnadin

Selamat pagi sahabat Cakrawala Blogger Guru Nasional, jumpa lagi pada Kamis Menulis edisi 18 Maret 2021, dengan tema "Jumantara". semangaaaat

Jumantara merupakan kosa kata dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), namun sangat jarang kita mendengarnya. Menurut KBBI, jumantara merupakan awang-awang; langit; udara, dan saya baru mengetahui hari ini dari KBBI. Semuanya berkat mengikuti grup Cakrawala Blogger Guru Nasional yang selalu memberikan tema-tema yang menantang pada setiap edisi KamisMenulis.

Jumantara di smpn 3 lingsar pagi hari ini begitu bersahabat untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Smpn 3 Lingsar terletak di daerah pertanian, dan banyak sawah ynag mengelilinginya. Suasana alam ini memberikan semangat melakukan aktivitas dengan penuh gairah. Salah satunya menyelesaikan tantangan menulis pada program Kamis menulis dari dari sahabat lage. Ruang angkasa Lombok, khususnya di sekitar Smpn 3 lingsar begitu cerah dengan pancaran sinar mentari yang sangat terang. Suasana ini semakin indah, karena banyak sawah yang mengelilingi dengan tamanan padi yang mulai menguking. Pohon-pohon hijau yang memancarkan warna yang indah, semakin indah lagi dengan suara burung yang saling bersahutan.

Menikmati udara sejuk

Suasana semakin terasa nikmat dengan udara yang sangat sejuk, karena kondisi alam masih alami. Udaranya sangat sejuk, karena selain letaknya ditengah persawahan juga sangat dekat dengan bukit dan perkebunan. Pada salah satu bukit yang terletak di sebelah utara sekolah sedang berlangsung proyek pembangunan bendungan. Bendungan tersebut merupakan proyek pembangunan nasional yang akan mengairi perswahan di wilayah lombok barat bahkan sampai wilayah lombok tengah.

Pada pagi hari ini selain awang-awang yang cerah, udaya yang sejuk, langit juga begitu terang. Langit menampakkan warna aslinya tanpa ada awan yang menutupinya, dan burung-burung bernyanyi menari d atas pepohonan. Suasana yang begitu indah, jumantara hari ini sangat bersahabat. Keadaan alam ini tidak menjamin suasana hati dan kesehatan bagi manusia, karena masih ada teman atau sahabat yang kurang sehat. Apalagi kondisi masih dalam suasana Covid-19 yang melanda negara kita termasuk di daerah kami.

Kita hanya bisa berdoa dan berharap, semoga jumantara yang indah pagi ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua. Semoga suasaa langit, udara dan awang-awang pagi memberikan semangat untuk bekerja sepenuh hati. Manjadi obat untuk menyembuhkan penyakit bagi orang-orang yang sedang sakit. amiinn




19 komentar:

  1. Akhir tahun kemarin tadinya mau liburan di Lombok, tapi karena pandemi akhirnya di cancel. Semoga jumantara Lombok selalu cerah ya Pak Kus
    😁

    BalasHapus
  2. Ikut mengamini....di tengah sejuknya udara di Lingsar Lombok Barat.... semoga suasana inindengan jumantara yang cerah menjadi obat bagi banyak orang. Aamiin. Salam litetasi

    BalasHapus
  3. mantap pak Kusnadin, salam kenal

    BalasHapus
  4. Terasa sekali tulisannya, saya jadi terbawa suasana dengan jumantara yg indah. Salam kenal salam literasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap,,,
      klo sudah jam 12 biasanya mulai mendung

      Hapus
  5. Amin, mari kita nikmati indahnya Jumantara.

    BalasHapus
  6. Aamiin.... Jumantara yang cerah memberikan harapan yang lebih baik untuk hari esok.

    BalasHapus
  7. Indahnya pemandangan di sekolah, sayang siswa belum bisa menikmatinya.

    BalasHapus
  8. Suasana sejuk memang bisa menjadi penyemangat dalam diri.

    BalasHapus
  9. aku selalu menunggu jumantara itu cerah dalam pandangan hatiku

    BalasHapus
  10. Namun, terkadang jumantara take bisa ditebak. Berubah sesukanya, berganti semaunya. Biarkan saja tugas kita mensyukurinya.

    BalasHapus
  11. Jumantara yang sangatvnyaman untuk dinikmati

    BalasHapus

Mengapa Kurikulum perlu berubah

Kusnadin Kurikulum merupakan s eperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebaga...