Jumantara merupakan kosa kata dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), namun sangat jarang kita mendengarnya. Menurut KBBI, jumantara merupakan awang-awang; langit; udara, dan saya baru mengetahui hari ini dari KBBI. Semuanya berkat mengikuti grup Cakrawala Blogger Guru Nasional yang selalu memberikan tema-tema yang menantang pada setiap edisi KamisMenulis.
Jumantara di smpn 3 lingsar pagi hari ini begitu bersahabat untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Smpn 3 Lingsar terletak di daerah pertanian, dan banyak sawah ynag mengelilinginya. Suasana alam ini memberikan semangat melakukan aktivitas dengan penuh gairah. Salah satunya menyelesaikan tantangan menulis pada program Kamis menulis dari dari sahabat lage. Ruang angkasa Lombok, khususnya di sekitar Smpn 3 lingsar begitu cerah dengan pancaran sinar mentari yang sangat terang. Suasana ini semakin indah, karena banyak sawah yang mengelilingi dengan tamanan padi yang mulai menguking. Pohon-pohon hijau yang memancarkan warna yang indah, semakin indah lagi dengan suara burung yang saling bersahutan.
Menikmati udara sejuk
Suasana semakin terasa nikmat dengan udara yang sangat sejuk, karena kondisi alam masih alami. Udaranya sangat sejuk, karena selain letaknya ditengah persawahan juga sangat dekat dengan bukit dan perkebunan. Pada salah satu bukit yang terletak di sebelah utara sekolah sedang berlangsung proyek pembangunan bendungan. Bendungan tersebut merupakan proyek pembangunan nasional yang akan mengairi perswahan di wilayah lombok barat bahkan sampai wilayah lombok tengah.
Pada pagi hari ini selain awang-awang yang cerah, udaya yang sejuk, langit juga begitu terang. Langit menampakkan warna aslinya tanpa ada awan yang menutupinya, dan burung-burung bernyanyi menari d atas pepohonan. Suasana yang begitu indah, jumantara hari ini sangat bersahabat. Keadaan alam ini tidak menjamin suasana hati dan kesehatan bagi manusia, karena masih ada teman atau sahabat yang kurang sehat. Apalagi kondisi masih dalam suasana Covid-19 yang melanda negara kita termasuk di daerah kami.
Kita hanya bisa berdoa dan berharap, semoga jumantara yang indah pagi ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua. Semoga suasaa langit, udara dan awang-awang pagi memberikan semangat untuk bekerja sepenuh hati. Manjadi obat untuk menyembuhkan penyakit bagi orang-orang yang sedang sakit. amiinn


Akhir tahun kemarin tadinya mau liburan di Lombok, tapi karena pandemi akhirnya di cancel. Semoga jumantara Lombok selalu cerah ya Pak Kus
BalasHapus😁
sabar,,, semoga pandemi segera berlalu
HapusIkut mengamini....di tengah sejuknya udara di Lingsar Lombok Barat.... semoga suasana inindengan jumantara yang cerah menjadi obat bagi banyak orang. Aamiin. Salam litetasi
BalasHapusGambar saya saat di Lombok.2016
Hapusmantap,,, mari berkunjung lagi
Hapusmantap pak Kusnadin, salam kenal
BalasHapusmaksih...
Hapussalam kenal balik
Terasa sekali tulisannya, saya jadi terbawa suasana dengan jumantara yg indah. Salam kenal salam literasi.
BalasHapussiap,,,
Hapusklo sudah jam 12 biasanya mulai mendung
Amin, mari kita nikmati indahnya Jumantara.
BalasHapusmenikmati keindahan alam
HapusAamiin.... Jumantara yang cerah memberikan harapan yang lebih baik untuk hari esok.
BalasHapusIndahnya pemandangan di sekolah, sayang siswa belum bisa menikmatinya.
BalasHapusiya begitulah,,,
HapusSuasana sejuk memang bisa menjadi penyemangat dalam diri.
BalasHapusalhamdulillah nikmat yang laur biasa
Hapusaku selalu menunggu jumantara itu cerah dalam pandangan hatiku
BalasHapusNamun, terkadang jumantara take bisa ditebak. Berubah sesukanya, berganti semaunya. Biarkan saja tugas kita mensyukurinya.
BalasHapusJumantara yang sangatvnyaman untuk dinikmati
BalasHapus