Melawan ketidaktahuan dengan Mencoba dan Belajar
Selamat pagi sahabat Lage, jumpa lagi bersama Kamis Menulis edisi 4 Maret 2021, dengan tema "menceritakan tentang hambatan yang pernah dialami dan bagamana upaya mengatasinya"
Awalnya ingin mengungkapkan ide, gagasan dan konsep melalui tulisan, namun tidak memiliki keberanian untuk mencoba, dan tidak mempunyai pengatahuan untuk melakukannya. Selain itu kurang memahami harus menulis apa dan caranya bagaimana juga menjadi hambatan untuk memulainya. Sangat berat dan sangat sulit bagi sayay untuk melawan ketidaktahuan tersebut.
Pada tahun 2016/ 2017, ketika masih di SMPN Satu Atap 1 Batukliang Lombok Tengah. Bapak kepala mengajak untuk mencoba menulis apapun yang ada dalam pikiran walaupun beberapa paragraf. Waktu itu langsung action dengan menulis biografis secara singkat, hal itu membuat Kepala sekolah senang dan memberikan motivasi. Karena beliau merasa sudah mampu memberi dorongan untuk memulainya dari hal-hal yang sederhana. Seiring berjalannya waktu, dan tugas tambahan sebagai operator sekolah yang mendesak, kegiatan belajar menulispun berhenti dengan sendirinya.
Hingga pada akhirnya, pindah tugas ke Kabupaten Lombok barat belajar menulis pada Blog tidak terwujud. Setelah pindah ke tempat yang baru yaitu SMP Negeri 3 Lingsar, keinginan untuk menulis ide, gagasan dan pendapat masih ada. Namun kurangnya pengetahuan tentang menulis dan blog menjadi hambatan dan penghalang. Padahal di sekolah baru ini, ada seorang teman yang terbiasa menulis, dan sudah menghasilkan beberapa buku. Namun masih merasa canggung, dan masih ada rasa malu untuk bertanya dan memulainya.
Mencoba Menyesuaikan Diri
Seiring berjalannya waktu, mulai merasa akrab dengan teman-teman yang seumuran dan memiliki pandangan sama dalam pendidikan. Salah satunya adalah teman yang hobi menulis, dan sudah menerbitkan beberapa buku, serta sedang merencanakan untuk menerbitkan buku selanjutnnya yang berjudul "Pahlawan Literasi". Namun saya belum juga mempunyai keberanian untuk mencoba bertanya bagaimana cara menulis, apalagi untuk mencoba melakukannnya.
Sampai akhirnya teman itu membagikan link grup whatsApp Cakrawala Blogger Guru, dan saya mencoba memberanikan diri untuk bergabung dalam grup tersebut. Bermodalkan grup dan cat-cat pada grup tersebut saya mulai bertanya-tanya pada teman tersebut, dan saya melakukannya beberapa kali untuk mencari cerita, pengalaman orang-orang untuk memulai menulis. Teman tersebut selalau membagikan cerita yang memotivasi saya, teman tersebuat merupakan sahabat kita semua yaitu mas Sudomo, S.Pt.
Membaca beberapa cat dalam grup whatsApp, mendengarkan cerita pengalaman dari sahabat kita pak Sudomo, akhirnya saya mencoba melawan ketidaktahuan saya. Yaitu melawan atau mengatasi ketidakberanian mencoba, tidak adanya pengetahuan, serta rasa malu untuk bertanya. Dengan cara meyakinkan diri saya bahwa semua orang mempunyai kemampuan dan potensi untuk melakukan semua hal termasuk menulis.
Melawan Ketidaktahuan
Mengatasi ketidakberanian untuk mencoba, tentu saja dengan cara saya harus memberani mencobanya. Dan pada kamis menulis edisi 11 Februari 2021 yang mengangkat tema terima, sadari perbaiki itu merupakan tulisan saya yang pertama. Karena ini pengalaman pertama, banyak hal terbayang dalam pikiran saya bagaimana tanggapan anggota grup, apa komentar, dan lain sebagainya. Namun yang saya dapatkan sungguh luar biasa, tanggapan memberikan semangat dan motivasi untuk terus mencoba. Ditambah lagi dengan sahabat saya selalu memberikan motivasi untuk terus mencoba menulikan apapun.
Selain menjaga untuk tetap konsiten mencoba untuk menulis, saya juga mempelajari penggunaan kalimat pasif, kalimat aktif, kata-kata transitif. Saya terus berusaha menambah pengetahuan dengan diskusi bersama pak sudomo dan membaca cat-cat dalam grup whatsApp, tentang penggunaan tanda hubung dan lain-lainnya. Selanjutnya, saya terus mencoba secara berulang-ulang untuk menulis, walaupun tulisannya begitu-begitu saja gaya dan isinya. Karena berdasarkan pengalaman yang saya dengar bahwa untuk menulis itu membutuhkan konsistensi, dan saat inipun saya melakukannya. Walaupun isinya hanya cerita pengalaman mengikuti grup WhatsApp akrawala Blogger Guru.
Maka marilah kita melawan ketidaktahuan kita dengan cara harus mempunyai keyakinan untuk berani mencoba, jangan pernah berhenti untuk belajar dan lakukan terus berulang-ulang. Ingatlah bahwa belajar itu sepanjang masa, dan jangan putus asa untuk tetap melakukan hal-hal yang baik secara berulang termasuk menulis.
baca juga Membaca yang Tersurat Maupun Tersirat dalam kehidupan

Lawan ketidaktahuan dengan belajar!!. Ayo...!
BalasHapusmkasih,,, siap lanjutkan
HapusYa betul. Saya setuju dengan anda Pak Kusnadin. Lawan ketidaktahuan dengan cara membaca dan mencari ilmu. Ceritanya mantap.
BalasHapusSemoga kita senantiasa Istiqomah utk tetap belajar
HapusMantaaap banget, ada Mas Mo di dunia nyata pastinya lebih mudah menyerap ilmunya. Ayo semangat terus Pak...
BalasHapusBeliau yg tetap memberi dorongan utk menulis walau 1 atau 2 paragraf tiap hari
HapusLuar biasa pa...beruntung sekali bisa berjumpa langsung dengan Mazmo. Tambah semangat
BalasHapusSiap trimaksih
HapusBeliau yang selalu memberi semangat tiap pagi
Belajar sepanjang hayat
BalasHapusSemangat melawan ketidaktahuan dengan belajar. Setuju!
BalasHapusTetap semangat pak..
BalasHapusSungguh sebuah keberkahan dan kebahagiaan mendapat bimbingan langsung dari guru Sang Master. Sosok penyemangat dan inspirasi menulis pak. Barokallah.
BalasHapusSiap,,, trimakasih
HapusMantap pak...melawan ketidaktahuan dengan mencoba dan belajar.
BalasHapusAyo kita belajar, belajar dan belajar.
BalasHapusKeren sukses pak
BalasHapusMkasih
HapusLawan... Lawan... Lawan...
BalasHapusLawan ketidatahuan dengan belajar... belajar... belajar...
Terimakasih sudah berbagi Pak
Sehat selalu
"Saran : Alangkah lebih menarik jika menyembunyikan link tautan dengan sebuah judul"
Mohon maaf jika tidak berkenan.
Salam Kenal "Indrakeren"
Siap trimakasih
HapusMohon berkenan bagi ilmunya
Melawan ketidaktahuan dengan belajar memang sudah seharusnya ya Pak
BalasHapuskalau tidak belajar namanya tidak melawan, hihihi...
Mantap, semangat terus ya Pak
terimakasih motivasinya,,,
HapusAyo terus lawan! Belajar terus, seterusnya pembelajar.
BalasHapussiap mas,terimaksih motivasi, dukungan dan ilmunya
HapusSetuju sekali pak
BalasHapusSemangat melawan ketidaktahuan dengan terus belajar
Terima kasih sudah berbagi semangatnya ....
siap,,sama-sama
Hapussemoga kita tetap konsisten utnuk terus belajar