Rabu, 10 Maret 2021

Aku dan Kamu menjadi Kita, yang menanti Dia


oleh : Kusnadin

Selamat pagi sahabat Cakrawala Blogger Guru Nasional, jumpa lagi pada Kamis Menulis edisi 11 Maret 2021, dengan tema "aku kamu dan dia". Meskin hari libur, tapi mencoba untuk tetap mengikuti sahabat2 yang luar biasa dan berusaha untuk tetap belajar. 

Aku dan kamu berasal dari daerah dan suku yang berbeda. Aku terlahir dari suku Mbojo di Daerah Bima, tepat di Desa Rite kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Sedangkan kamu berasal dari Lombok Barat dengan suku Sasak. Kamu merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dan aku anak pertama dari empat bersaudara juga. Aku dan kamu memiliki perbedaan umur yang cukup jauh yaitu aku lahir pada tahun 1984 dan kamu lahir tahun 1990. Namun semua perbedaan itu tidak menajdi penghalang untuk saling mengenal.

Aku dan Kamu saling mengetahui sekitar september atau oktober 2009 walaupun hanya sekedar tau nama. Karena aku bekerja sebagai tenaga admistrasi di tempat kamu kuliah. Sejak saat itu semua biasa saja antara aku dan kamu, namun menjadi luar biasa ketika kamu akan mengakhiri studimu. Itu terjadi sekitar bulan september atau oktober juga namun tahun yang berbeda yaitu tahun 2012. Aku dan kamu mulai saling mengenal lebih jauh, aku tahu rumahmu dan kamupun tahu tempat tinggalku. Seiring berjalannya waktu aku dan kamu semakin dekat, aku perkenalkan kamu dengan keluargaku dan aku juga memperkenalkanku pada keluargamu. Sampai pada akhirnya, Ahad 19 Mei 2013 aku dan kamu menjadi kita, dalam satu ikatan pernikahan

Sejak saat itu kita menjalankan semua skenario yang telah di tentukan oleh sang sutradara kehidupan. Suka dan duka, senang dan susah datang silih berganti, tetapi aku dan kamu yang telah menajdi kita tetap bersatu sampai hari ini. Meskipun demikian ada doa yang selalu kita panjatkan dan haraparan yang kita nantikan. Kita merindukan dia yang menjadi buah dari cinta aku dan kumu. Waktu terus berjalan, semua usaha telah kita coba baik itu secara medis maupun nonmedis, namun belum juga ada tanda-tanda kehadiran dia. Tahun terus berganti dari 2013, 2014, 2015, 2016, dan waktu terasa sangat cepat berlalu. Namun kita tetap berusaha dan meyakini bahwa dia pasti akan hadir di antara kita.

Anak yang menjadi dambaan

Sampai akhirnya Allah SWT mengabulkan doa dan harapan kita, Januari 2017 dokter mengatakan selamat dan jaga kesehatan ibu dan calon bayinya. Kabar tersebut membuah kami sangat bahagia, namun kami tetep saja memiliki rasa ragu dan takut. Rasa itu mungkin karena telah lama menantikan dia, kini ada tanda akan kehadirannya di antara kami. Bulan terus berlalu, dan waktu kelahiran dia yang menjadi dambaan semakin dekat. Persiapan untuk menyambutnya mulai kami lakukan, mulai pakain bayi, tempat mandi, kasur bayi dan lain sebagainya. Hingga akhirnya kami mendengarkan tangisan pertamanya, sabtu 2 September 2017 pukul 17.00 wita yang bernama Ahmad Kinza Khairil Hanif.

Kini dia berumur 3.5 tahun dan sudah menajdi abang dari Ahmad Delvin Khairan Hanif yang lahir 20 maret 2020. Dia sudah memiliki adik, adiknya yang lahir pada saat awal mulai mewabahnya pandemi covid-19. Saat ini dia dan adiknya menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga kami yang sudah menjadi mereke. Mereka yang akan menjadi penerus cerita kelurga kami dan semoga menajdi anak yang shaleh, bermanfaat buat sesama dan alam sekitar. ammiiin



24 komentar:

  1. Semoga sakinah mawaddah warohmah ya Pak Kus...

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Alhamdulillah
      Setelah penantian yg ckup lama

      Hapus
  3. Turut berbahagia Pak. Semoga terus samawa.

    BalasHapus
  4. Sebuah penantian panjang...alhamdulillah sekarang dirumah sudah ramai dengan celotehan ceria sang buah hati.

    BalasHapus
  5. Ikut hanyut dalam ceritanya dan ikut bahagia karena semua doanya terkabul

    BalasHapus
  6. Semoga bahagia selalu dengan keluarga kecilnya, Pak Kus

    BalasHapus
  7. Tambah satu lagi pak.... Selamat bersama keluarga bahagia. Ikut berbahagia membaca ceritanya.

    BalasHapus
  8. Sangat indah pesannya keluarga kecil indah

    BalasHapus
  9. Master Kusnadin, semoga rumah tangganya "Samawa",Aamiin...

    BalasHapus
  10. Satu ditambah satu sama dengan tiga, empat, dan seterusnya.

    BalasHapus
  11. Selamat yaa.. smoga terus berbahagia dg kluarga..

    BalasHapus
  12. Bahagia selalu Pak...
    Salam.untuk dua jagoannya

    BalasHapus
  13. Wow selamat. Aku, kamu, dia jadilah kita sebuah keluarga yang bahagia. Aminn

    BalasHapus
  14. Dia adalah penyempurna keberadaan aku dan kamu. Jozxx

    BalasHapus

Mengapa Kurikulum perlu berubah

Kusnadin Kurikulum merupakan s eperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebaga...