Berdasarkan KBBI, segan dapat di artika merasa malu (takut, dan hormat) kepada (orang tua/guru, dll). Sedangkan takut bermakna merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana.
Hidup pada zaman yang hampir semua menggunakan teknologi sekarang ini. Masa dimana semua hal dapat kita ketahui hanya lewat Handphone. Semua bisa kita pelajari hanya dengan menggunakan Android. Hal ini membuat hubungan sosial dalam masyarakat cenderung indivual dan egois. Sehingga semakin pudar rasa saling menghargai, menghormati, maupun segan terhadap orang yang lebih atau sesama. Sekarang lebih banyak orang yang ditakuti, daripada yang disegani.
Realita hidup kita pada zaman android orang lebih banyak yang ditakuti daripada yang disegani. Apabila kita ingin disegani oleh anggota keluarga, maka kita harus bisa membangun rasa saling menghormati hak dan kewajiban antara anggota keluraga. Hal ini bisa tercipta, jika kita mampu menjadi teladan dengan sesuaikan ucapan dan perbuatan. Selanjutnya membiasakan diri mengucapkan terimakasih terhadap anggota kelurga yang telah membantu sekecil apapun. Selain itu berusaha untuk selalu meminta maaf apabila kita melakukan hal yang tidak sesuai atau salah. Hal ini sangat berat kita lakukan, jika kita tidak terbiasa terutama terhadap anak-anak dan anggota kelurga yang kebih kecil.
Sebagai seorang pendidik, kita juga bisa melakukan hal yang sama untuk membuat anak segan dan menghormati kita. Jika menyuruh anak untuk berpakaian rapi, maka kita harus manjadi contoh untuk tampil rapi. Apabila kita memerintahkan anak untuk rajin, maka kita harus menjadi teladan dalam hal rajin. Seandainya kita melekukan kekeliruan baik itu menjelaskan materi atau hal lainnya, maka jangan ragu-ragu untuk meminta maaf. Selanjutnya biasanya mengucapkan terimakasih terhadap anak yang telah menghapus papan, atau mengangkat sampah. Apabila kita mampu melakukannya, maka anak akan belajar untuk menghargai dan dengan msendirinya rasa segan itu akan tertanam.
Sebaliknya untuk membuat anak dan orang-orang disekitar takut, maka kita bisa dengan cara memasang muka yang serius, berbicara dengan suara keras dan kasar. Rasa takut itu muncul ketika barang atau benda yang ditakuti itu ada didekat kita. Apabila anak atau peserta didik takut pada kita, maka mereka akan patuh hanya ketika kita ada didekatnya. Sebaliknya ketika kita tidak di dekatnya, mereka tidak taat terhadap apa yang kita perintahkan.
Untuk itu, marilah marilah kita menumbuhkan rasa menghargai, menghormati sesama supaya kita disegani. Karena era digital ini, hanya rasa yang tidak bisa anak-anak atau peserta didik pelajari melalui android. Kita hidup kembali rasa peduli sesama, menghargai dan menghormati yang tua dan mencintai dan mengasihi yang muda. Dengan demikian akan lahir rasa segan dalam diri generasi muda untuk dirinya, keluarga dan masyarakat Indonesia yang lebih baik.💪💪💪

Betul cipatakan rasa segan dengan contoh teladan dan bukan instruksi memaksa
BalasHapussiap ambu,,,
Hapusluar biasa
BalasHapusSmoga bermanfaat,,
HapusWasiat untuk diri dan kita semua
Mantap sederhana tapi mengena....keteladanan
BalasHapusSiap
HapusTrimakasih
Banyak berkaca dan belajar dari tulisan ini. Terima kasih telah berbagi.
BalasHapusHahahaha
HapusMksih masBro,, semua karena teladannya mas.
Akan ketemu sendiri urama tulisannya
Pesan yang sangat mendalam untuk kehidupan. Saling menghargai. Mantap pak.
BalasHapusMksih
HapusSmoga bermanfaat
Betul sekali,
BalasHapusHal yang sama pernah saya rasakan saat menjadi murid, ada guru yang kami takuti tapi tidak kami segani.
Semoga saya bisa berlaku baik terhadap murid-murid saya
Smoga untuj kita semua
HapusKeteladanan akn tumbuhkan rasa segan krn tdk asal bicara tp juga pelaksanaan dan ketegasan bukan galak
BalasHapusSiap
HapusTrimakaaih bundah pencerahannya
Mantab saudara terus berkembang.. Jadi kepengen ikutan..
BalasHapusAyo ikuti
HapusSy aja murid Baru, baru 2 Minggu gabung
Caranya gimana ajarin donk
HapusLebih baik di segani daripada ditakuti orang
BalasHapusLuar biasa berbagi penanaman karakter lewat teladan.
BalasHapusBetuuuulll...anak-anak jangan hanya takut saja, tapi juga harus segan sehingga biarpun tidak ada gurunya tetap mau mematuhi aturan yang sudah ditetapkan..
BalasHapussemoga saya bisa menjadi guru yg disegani
BalasHapusMaster Susanto, trimks share ilmunya luar biasa
BalasHapusSetuju. Ilmu yang sangat keren. Terima kasih
BalasHapusTakut krn salah. Ttp bisa juga takut krn hormat kpd orang yg dianggap lebih tua, trimks share ilmunya keren...
BalasHapusMennghargai dan menghormati agar tidak merasa takut atau segan
BalasHapus