Senin, 15 Februari 2021

Romantika Hidup


Romantika Hidup

oleh :

kusnadin

Selasa, 16 Februari 2021


Dalam hidup ini kita selalu dihadapkan oleh dua hal yang selalu bertolak belakang. Dua hal ini selalu datang silih berganti dan mustahil akan hadir bersamaan dalam satu waktu. Yaitu siang dan malam, susah dan senang, untung dan rugi, tawa dan tangis, serta banyak lagi yang lainnya.

Setiap manusia pasti dan pasti pernah mengalami hal-hal tersebut. Ketika kita memulai aktivitas dengan penuh semangat, belum tentu semnagat itu sampai akhir. Saat seseorang mengalami kerugian dalam berdagang, mungkin besok ia akan mendapatkan keuntungan. Pada saat kita menjemput pagi yakin dan percayalah dalam beberapa jam kemudian akan berganti malam.

Dua keadaan yang selalu silih berganti datang dan tidak pernah abadi. Hari ini kita tertawa dengan penuh riangnya, siapa tahu besok tangis kesedihan sedang menanti. Sekarang kita berjumpa dengan teman dan sahabat, tidak ada yang dapat memastikan hal itu akan terulang besok. 

Dua perkara yang akan selalu kita alami dan hadapi, dan tidak selalu sesuai harapan kita. Apabila harapan yang kita inginkan berbeda dengan apa yang kita alami inilah yang dinamakan masalah. Lalu bagaimana kita menghadapi dua hal yang selalu mengintai kita dan selalu bertolak belakang. 

Sebagai manusia yang memiliki keimanan kepada Allah SWT, tuhan yang Maha Esa. Tentu saja hal yang pertama adalah yakin bahwa kita alami dalam hidup merupakan ketentuan Allah SWT. Karena semua yang terjadi dalam hidup ini merupakan ketentuan Allah SWT setelah kita berusaha dan berikhtiah sesuai kemampuan kita masing-masing. 

Adapun yang kedua, kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi dua hal yang selalu berlawanan tersebut. Dengan cara menanamkan dalam hati kita bahwa ketika mengalami kesusahan yakin dan percaya setelah itu akan hadir kebahagiaan. Dengan demikian kita akan  menjalani dan menikmati kesusahan dengan sabar, kerena kebahagiaan telah menanti disana. Ketika kita mendapatkan keuntungan jangalah terlalu bersenag gembira. Perbanyaklah merenung dalam hati, sebab bukan tidak mungkin setelah itu kerugian sedang menunggu. Begitulah jalan yang kita tempuh, semua membutuhkan hati dan jiwa yang selalu siap menhadapinya. 

Tidak ada diantara kita yang hidupnya selalu bahagia, sebalik tidak mungkin seseorang hidupnya penuh dengan kesusahan. Setiap manusia pasti perna merasakan pahitnya susah, demikian juga semua kita pernah menikmati manisnya kehabigiaan. Seorang bapak pasti pernah merasa paling bahagia ketika kelahiran anak yang telah lama dinantikannya. Sebailiknya pernah mengalami penderitaan manakala anak atau anggota keluragaan mengalami musibah. Pengusaha juga melewati masa-masa sulit ketika merintis usahanya kemudian dia menikmati hasilnya dengan penuh kebahagiaan setelah menjalini semua ujiannya.

Maka, marilah kita menikamti proses hidup kita masing-masing sesuai dengan bidang dan keahlian yang dimiliki. Jalani semua prosesnya sebagai ujian dan pelajaran sebagai bahan refleksi dikemudian hari. Syukri apapun yang kita capai dari proses yang sudah kita jalani karena tidak ada yang abadi di dunia ini. 💪💪💪

11 komentar:

  1. Refleksi yang sangat bermanfaat. Terima kasih sudah berbagi. 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kembali sudah memberikan motivasi dan bimbingan

      Hapus
  2. proses dari sebuah kehidupan terkadang dapat membuat kita goyah

    BalasHapus
    Balasan
    1. begitu, smoga kita selalu diberi kekuatan iman biar tidak goyah

      Hapus
  3. Dalam hidup selalu ada tantangan, hadapilah tantangan itu dengan bijak. Yakinlah, Tuhan berikan jalan.

    BalasHapus
  4. Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah...

    BalasHapus
  5. Setuju Pak. Allah dg Maha Adilnya menciptakan segala mahluk berpasangan. Baik mahluk hidup maupun keperluan untuk hidup. Sehingga tercipta keseimbangan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. smoga kita bisa saling menjaga sesama dan lingkungan biar tetap seimbang dan damai

      Hapus
  6. Betul sekali. . Trimks share ilmunya keren... Romantika hidup hrs kita jalani dg sabar, ikhlas dan bertaqwa kpd Allah

    BalasHapus

Mengapa Kurikulum perlu berubah

Kusnadin Kurikulum merupakan s eperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebaga...