Cerita Masa Kecil
oleh : KusnadinLahir dari keluarga petani, menikmati sayuran meruapkan hal yang biasa. Ada berbagai jenis sayur-sayuran yang manjadi tanaman wajib, antara lain kelor, kacang panjang, jagung dan timun. Ada berbagai jenis sayur-sayuran tersebut, ada yang biasa memakannya secara langsung secara mencah seperti kacang panjang dan timun. Bisa memasaknya secara menjadi sayur asam atau sayur bening. Dan bisa juga memasaknya secara terpisah sesuai selera masing-masing.
Makan sayur-sayuran hijau beberapa tahun yang lalu merupakan kebiasaan orang-orang di wilayah pegunungan. Karena di daerah tersebut, sayuran hijau mudah untuk mendapatkannya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan banyaknya penelitian, semakin banyak orang memakan sayuran. Kerana sayur-sayuran memiliki banyak mafaat
Untuk telur memakan telur sangat langka, karena harus mempunya ayam, bebek atau itik. Dan yang memiliki ayam, itik, dan bebek juga tidak berarti terus menerus makan telur. Karena lebih memilih untuk mengaremkan supaya perkembangbiakan. Orang-orang yang makan telur itu, lebih banyak orang yang memiliki tingkat ekonomi lebih untuk membelinya. Sedangkan memakan sayur-sayuran itu identik dengan orang-orang ekonomi lemah. Dan dalam kondisi ini sebagian besar pada orang-orang yang bermata pencaharian petani.
Manfaat sayuran hijau
Kini sayur-sayuran hijau menjadi idola orang-orang yang hidup di kota. Ada beberapa alasan kenapa orang-orang kota sekarang lebih banyak yang memakan sayur-sayuran hijau. Karena berdasarkan beberapa pendapat para ahli, sayuran hijau, seperti kacang panjang, dan timun memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat kacang panjang yaitu, memelihara kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, mencegah penyakit kanker dan banyak lagi yang lain. Manfaat timun antara lain, kesehatan kulit dan rambut, mengontrol kadar gula, melawan kanker serta masih banyak manfaat lainnya.
Adapun untuk menikmati sayur-sayuran seperti kacang panjang, jagung dan timun dulu banyak di daerah-daerah pertanian. Sekarang untuk menikmatinya bisa rumah makan, restauran atau lesehan-lesehan di kota besar. Dan di tempat-tempat tersebut anda bisa memesan sayur bening dari kacang panjang, sayur bening jagung, atau sayur bening jagung campur kacang panjang. Selain itu, jagung dan kacang panjang bisa memasaknya menjadi sayur asam atau sayur pedas panas. Sekaligus bisa menikamti sambal timun dan telur gorengnya.
Menikmati sayur-sayuran hijau mengingatkan kembali pada masa kecil. Gambar tersebut membuka kembali memori masa kecil di kampung halaman. Tempat yang menghasilkan sayur-sayuran hijau, seperti kelor, jagung, labu, kacang panjang dan lain sebagainya. Semoga lahan pertanian tetap terjaga kesuburanya. Dan para petani kita selalu sehat untuk tetap mengahasilkan hasil pertanian yang berkualitas. Sehingga kita dan generasi selanjutnya selalu sehat untuk kemajuan kita bersama.



Makan sayur sayuran hijau menyehatkan..
BalasHapusAlhamdulillah berkat jagung, kacang panjang, kelor, labu dll msh sehat sampai hari ini.
HapusMksih
Master... ingat kpd orang tua yg suka berkebun. Tulisannya keren...
BalasHapusMakasih adha mampir dan memberikan motivasi.
HapusSayur mayur pun mampu membawa kita mengenang masa-masa kecil yang masyhur. Mantap pak.
BalasHapusMasuk bapak,,,
HapusSmoga bisa tetap mengikuti tiap kamis
Banyak kenangan dari foto diatas, ya Pak.
BalasHapusMantap tulisannya.
Kalau saya suka jangan kelor + nasi jagung, Kalau mudik saya selalu minta dimasakan itu ��
Makasih,,,
HapusMasih harus banyak belajar dari teman, bersyukur satu sekolah bersama masMo bisa langsung konsultasi
Mantap sudah jawab tantangan dg tulisan yang mantul ini, kenangan di balik sayuran👍
BalasHapusNggeh makasih Ambu
HapusMohon dukungan dan motivasi biar tetap konsisten untuk belajar
Sayur dan kenangan dalam satu tulisan indah
BalasHapusMksih,,,
HapusMsih terbayang ketika pagi mengejar jam 7 lari dari kebun ke sungai untuk mandi dan segera berangkat sekolah
Sayuran hijau membuka kembali kenangan masa kecil. Mantul
BalasHapusmasihkah ada kebun sayur sekarang? Kalau di daerah saya sudah penuh dengan perumahan ...
BalasHapusjadi ingat masa kecil juga, karena tidak punya kebun kami biasanya menanam beberapa jenis sayuran di halaman rumah termasuk terong.
BalasHapusSekarang sayuran malah jadi tren, Pak. Apalagi yang organik. Segar menyehatkan.
BalasHapusBanyak kenangan indah ya waktu kita kecil dulu. Semoga anak kita mun memiliki kenangan yg indah dimasa kecilnya walaupun berbeda zaman.
BalasHapusTulisannya kerennn.... Blognya ok.
BalasHapusKenangan masa kecil. Mantul tulisannya.
BalasHapus"Orang-orang yang makan telur itu, lebih banyak orang yang memiliki tingkat ekonomi lebih untuk membelinya" ===>> sedangkan emakku, memilih telurnya dijual untuk membeli ubi. Karena ubi sekilo lebih mengenyangkan ketimbang makan telur sebiji. He he ... Begini orang kampungku semasa aku kecil (era 60-an). Salam kenal Mas Kusnadin.
BalasHapusHal-hal kecil di masa lalu akan menjadi pengalaman besar di masa sekarang dan yang akan datang. Karenanya jangan pernah mengecilkan pengalaman.
BalasHapusKenapa ya, kita selalau terbawa ke masa lalu. Masa penuh romantika. Anak-anak kita sekarang, banyak disuguhi makanan instan. Sayuran dalam wujud sesungguhnya kurang mereka minati. Dikelabui dalam sebongkah mi instan, merek santap dengan lahap.
BalasHapus"Karena lebih memilih untuk mengaremkan supaya perkembangbiakan", akhirnya jadi punya banyak Ayam yaa Pak.
BalasHapusEnak ya,bisa petik sayur sendiri.
BalasHapus