Pengalaman dan pelajaran hari ini cukup menjadi bahan renungan dan muhasabah diri. Hari ini selasa 14 Desember 2021 jam pertama dan kedua ( 07.30 – 08.30) sesuai jadwal pelajaran saya menjagar di kelas VII.A2. Proses Kegiatan belajar mengajar seperti biasa pembukaan dengan salam dan memberikan motivasi pada peserta didik untuk terus belajar. Selanjutnya kegiatan inti, untuk kegiatan inti hari ini saya tidak menyampaikan materi baru, namun menyuruh peserta didik untuk mengerjakan soal yang ada pada buku paket. Soal tersebut merupakan salah satu soal yang keluar pada saat ulangan beberapa hari yang lalu.
Peserta didik pada kelas
VII.A2 pada hari ini hadir semua sebanyak sebelas orang yang terdiri dari lima
laki-laki dan enam perempuan. Dari peserta didik tersebut ada yang semangat,
ada yang biasa-biasa saja ada pula yang santai dengan dunianya. Meski demikian
peserta didik yang semangat tetap mengerjakan, sampai selesai soal nomor satu (
a, b, c, d dan e) dan langsung diantar untuk dikoreksi. Hal ini menjadikan
teman-teman ingin juga mengantar tugasnya untuk dikoreksi, apalagi peserta
didik yang lain tahu jika Sahrul Ramadan mendapat nilai 100 untuk soal nomor
satu. Selanjutnya satu demi satu yang lain maju membawa tugasnya, hingga
tersisalah empat orang.
Namun sebelum focus pada
empat peserta didik yang belum termotivasi tersebut, saya memberikan sola
lanjutan untuk dikrjakan bagi yang sudah, yaitu soal nomor dua. Dan peserta
didik sangat semangat karena mereka ingin segera dikoreksi dan mendapatkan
nilai 100. Begitu juga denga peserta didik yang belum mengantarkan soal nomor
satu ingin segera mengumpulkannya, meski dengan cara menyalin dari pekerjaan
temannya. Dan kempat peserta didik tersebut membawa tugasnya untuk diperiksa.
Lalu saya bertanya tentang jawaban mereka kenapa jawaban demikian, dan
merekapun satu persatu mengambil bukunya lalu Kembali ke tempat duduk
masing-masing. Sayapun mengikutinya ke tempat duduknya dan menjelaskan pada
mereka maksud saol dan cara mengerjakannya, Ketika mereka paham maka semangat
dan motivasinya meningkat. Belpun berbunyi tanda akhir pelajaran dan mereka
mampu mengerjakan tiga soal untuk hari ini.
Dari pengalaman tersebut,
kami dapat berbagi pengalaman dan kesimpulan yaitu
1. Jika
kita mengajar dalam suasana hati yang fress, semangat peserta didik kita kan
semangan dan materi akan tersampaikan walau waktu terbatas.
2. Apabila
memberika tugas atau Latihan jangan lupa untuk ditagih, lalu dikoreksi serta
memberikan penilaian dan penghargaan sebagai tanda atas usahanya.
Mari kita manfaatkan wadah
yang telah dibuat oleh teman kita untuk saling berbagi dengan niat untuk
meningkatkan kompetensi kita sebagai pendidik.